Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, 'galau' dengan performa motor baru Yamaha. Juara dunia sembilan kali itu menilai tak ada perubahan signifikan dengan motor sebelumnya.
Situasi itu dirasakan Rossi usai menjalani dua hari tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016. Pada hari pertama, Rossi sempat menempati urutan kedua, di belakang rekan barunya Maverick Vinales.
Namun, posisinya melorot cukup tajam pada hari kedua, di mana dia menempati posisi ketujuh atau terpaut 0,734 detik dari Vinales yang kembali jadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29,975 detik.
"Di hari kedua, kami banyak melakukan tes--69 laps--dan kami membandingkan motor baru dengan yang lama, begitu juga dengan mesin dan sasis yang baru. Kami harus bekerja keras, khususnya di mesin, begitu juga dengan sasis," kata Rossi.
"Awal-awal saya merasa nyaman dengan sasis yang baru, tapi masih butuh setelan yang berbeda. Jadi, kami butuh sedikit lebih banyak waktu untuk memahami keseimbangan. Tapi, kami masih punya tes lain minggu depan di Sepang (Malaysia) yang jelas treknya berbeda," lanjutnya.
Saat ditanya area mana saja yang harus dikembangkan dari performa motor barunya, Rossi menjelaskan pangkal utamanya ada pada mesin yang masih kurang dirasa cepat.
"Kami harus berkonsentrasi pada mesin, di akselerasi. Mencoba untuk bisa lebih baik akselerasinya saat keluar dari tikungan" jelas Rossi.
"Perasaan dengan mesin sangat mirip (dengan hari pertama). Ini baru tahap pertama, tapi kesan pertama tidak begitu baik jadi kami harus bekerja terus. Saya berharap di Malaysia, saya mendapat beberapa kemajuan," pungkasnya. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka