Suara.com - Jorge Lorenzo merasa sangat terkesan berkerja sama dengan Casey Stoner saat menjalani dua hari tes bersama Ducati di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November lalu.
Selama dua hari tes tersebut, Lorenzo memang banyak menghabiskan waktu berdiskusi dengan Stoner yang notabene jadi pebalap penguji Ducati.
Lorenzo pun sangat berharap mantan juara dunia MotoGP--2007 dan 2011--itu mau melanjutkan kerja sama dengannya menjadi pelatihnya musim depan demi bisa mewujudkan target mengembalikan kejayaan Ducati.
"Menarik sekali jika dia berada di tim saya," kata Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali, usai melakukan kegiatan promosi di Madrid, Spanyol, Sabtu (19/11/2016).
"Kami memang belum bicara soal itu--jadi pelatihnya. Tapi, kami akan segera membicarakannya. Masalahnya, dia sangat nyaman berada di Australia, dan jika dia membantu saya, maka dia harus ke Italia."
"Hubungan saya dengan Casey sangat bagus. Dia orang yang sangat cerdas, sangat jeli, dan pemberi masukan yang baik. Dia tetap mampu tampil cepat dari pebalap aktif lainnya, meski sudah empat atau lima tahun tidak membalap."
"Dia sangat berpengalaman dengan Ducati, dengan motor dan tentu saja dia akan sangat membantu di masa depan," pungkas Lorenzo, 29 tahun.
Ducati memang sangat berharap besar kehadiran Lorenzo bisa mengembalikan masa keemasan mereka seperti di pertengahan tahun 2000-an.
Kala itu, Stoner membawa Ducati dengan menjadi juara pabrikan di tahun 2007. (GP Xtra)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO