Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku senang meski anak asuhnya dikalahkan juara bertahan Thailand, 2-4, di laga perdana Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Bulacan, Filipina, Sabtu (19/11/2016).
"Untuk orang netral, ini pertandingan sangat menarik karena permainan kedua tim sangat cepat," kata dia, pada konferensi pers usai pertandingan kejuaraan sepakbola tingkat Asia Tenggara itu.
Riedl menjelaskan rasa senangnya karena sempat menyamakan kedudukan 2-2 pada awal babak kedua, setelah tertinggal 0-2 di babak pertama.
"Kami senang bisa berbalik menyamakan kedudukan 2-2, namun jujur Thailand adalah tim bagus, perjalanan internasionalnya bagus. Mereka tim di atas kita," kata pria asal Austria tersebut.
Riedl menambahkan, keputusannya baru menurunkan Evan Dimas Darmono pada akhir babak kedua karena sang pemain kondisinya belum fit.
Riedl juga mengapresiasi permainan Rizki Pora yang sangat mobil dan jerih payahnya mampu mencetak gol bagi tim Indonesia ketika umpannya ke arah Boas Salossa mampu dikonversi menjadi gol.
Namun, lanjut dia, pihaknya tidak berlarut dengan kekalahan tersebut dan akan mengevaluasi permainan melawan Thailand untuk menghadapi tuan rumah Filipina yang diakui saat ini pun jadi tim kuat.
"Filipina pernah mengalahkan Indonesia dan kini mereka tuan rumah dan pasti mendapat dukungan besar dari suporternya," kata dia.
Menyinggung kelemahan pemain belakang Indonesia, Riedl mengakui dan akan mengevaluasinya.
"Semua pemain dan permainan akan dievaluasi untuk menghadapi dua pertandingan berikutnya," kata dia.
Sementara itu, pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengaku sempat kaget ketika di awal babak kedua gawang anak asuhnya dibobol secara beruntun sebanyak dua kali.
Namun ia bangga dengan pemainnya yang cepat beradaptasi dan berhasil membalikkan keadaan dengan serangan baliknya.
"Maafkan saya," kata Kaitisuk mantan pemain nasional Thailand itu kepada Alfred Riedl ketika akan bergantian memberikan keterangan pers.
Sejumlah penonton dari Filipina mengapresiasi Boas Salossa dan Andik Vermansyah karena dinilai cukup baik dan mampu menampilkan permainan individu mereka.
"Bagus dia, kecil tapi larinya dan penguasaan bolanya baik," kata Ronald yang berprofesi sebagai sopir taksi saat menyaksikan langsung pertandingan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal ke Puncak, Liverpool Naik, Chelsea Tertekan
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia