Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, hari ini, kampanye di Kabupaten Kepulauan Seribu. Pulau pertama yang dikunjungi pasangan Sandiaga Uno yaitu Pulau Kelapa.
Anies berserta rombongan tiba di Pulau Kelapa sekitar pukul 8.20 WIB. Kedatangan mereka langsung disambut antusias warga.
Anies berjalan kaki dari pelabuhan menuju panggung sederhana yang sudah disiapkan warga setempat. Tampak di depan panggung juga sudah disiapkan deretan kursi.
Sambil menunggu Anies, seorang ibu terus menyemangati warga lainnya lewat pengeras suara. Saat itu, turun hujan. Sebagian warga pun basah-basahan.
"Anies-Sandi, Menang. Anies-Sandi, Menang. Semangat ya, meskipun hujan kita harus tetap semangat, jangan takut hujan," kata seorang ibu.
Hujan yang turun tambah deras. Sementara itu, sebelum Anies dipersilakan sampaikan visi-misi, seorang pemuda bernama Sibru Malesi terlebih dahulu menjelaskan beberapa permasalahan yang seringkali dialami oleh warga Pulau Kelapa.
"Semangat ya ibu-ibu, bapak-bapak, uwak-uwak. Calon gubernur kita sudah bersama kita, bapak Anies Baswedan. Jadi kita harus tunjukkan, kita terus semangat, meskipun hujan. Kita akan menangkan pasangan Anies-Sandi di sini" kata Sibru.
Menurut Sibru selama ini Pulau Kelapa tidak pernah dikunjungi pejabat Pemprov DKI Jakarta. Ia juga mengatakan pulau ini jarang tersentuh bantuan pemerintah.
"Inilah kondisi pulau kita apa adanya. Salahsatu pulau terujung di Kabupaten Kepulauan Seribu yang jarang terjamah. Karena yang selalu dikunjungi Pulau Pramuka yang sudah lebih baik. Tidak seperti di Pulau Kelapa, persoalan hari makin hari makin bertambah," ujar Sibru.
Sibru menerangkan nelayan adalah profesi mayoritas penduduk Pulau Kelapa. Sebelum adanya proyek reklamasi Teluk Jakarta, para penduduk mudah mendapatkan hasil laut. Tidak seperti saat ini, penghasilan nelayan semakin hari semakin sedikit.
"Tanah yang injak ini dulunya adalah lautan. Dulu, saya pergi ke depan saya ingin makan cumi, maka cumi kita dapatkan, (ikan) baronang lingin kita dapatkan, sangat mudah. Ingin tongkol, kita pergi satu kilo, dua kilo, pasti dapat," tutur Sibru.
"Sekarang tidak ada. Sekarang puluhan kilo kita harus pergi. Cumi tidak ada lagi. Kenapa? karena ada reklamasi. Pertumbuhan batu karang 100 tahun hanya satu meter," Sibru menambahkan.
Menurut Sibru hal inilah yang menjadi alasan kuat untuk memilih pasangan Anies dan Sandiaga. Pasalnya, pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS sudah berjanji untuk berani menghentikan proyek reklamasi jika terpilih di pilkada 2017.
"Anies-Sandi punya program, hentikan proyek reklamasi. Katanya buatlah rumpon buatan. Maka dari itu, kedepan kita siap berdarah-darah dukung Pak Anies. Ibu-ibu, bapak-bapak siap berdarah-darah?" kata Sibru dan langsung dijawab siap oleh warga lainnya.
Sibru adalah koordinator relawan gerbang Jakarta untuk pemenangan Anies dan Sandiaga.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka