Suara.com - Usai santap sore bersama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo menyelenggarakan jumpa pers. Jokowi menceritakan apa saja yang tadi dibicarakan bersama Novanto.
"Tadi saya bersama Bapak Setya Novanto, Ketua Umum Golkar, makan bersama. Kami berbicara mengenai hal yang berkaitan dengan ekonomi nasional kita, terutama ekonomi setelah terpilihnya Presiden Donald Trump. Kami banyak berbicara di sana," kata Jokowi.
Jokowi dan Novanto juga membahas situasi politik nasional juga kekuatan Partai Golkar.
"Kami juga membicarakan hal yang berkaitan dengan politik nasional kita dalam kurun waktu minggu-minggu ini. Tapi dengan Bapak Novanto saya menggarisbawahi beberapa hal penting yang berkaitan dengan Partai Golkar. Kita tahu semua bahwa Golkar memiliki basis dukungan hampir di seluruh wilayah Indonesia," ujar dia.
Jokowi menghargai dukungan Golkar di seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga stabilitas dan ketertiban sosial. Jokowi berharap Golkar bersama-sama semua elemen masyarakat terus bahu membahu menjaga toleransi sesama anak bangsa Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara yang majemuk.
"Kemudian kita bersama-sama menjaga kerukunan dan kekompakan bangsa, karena sekali lagi Golkar memiliki infrastruktur hampir di seluruh wilayah negara ini," tutur dia.
"Tadi Pak Setya Novanto juga mendukung penuh sikap tegas pemerintah terhadap upaya yang mengarah pada gerakan-gerakan radikal, dan bangsa kita yang sekarang ini sedang giat-giatnya membangun dalam rangka mengejar ketertinggalan dari bangsa lain. Kita ingin bekerja bersama, membangun dan menyejahterakan rakyat," Jokowi menambahkan.
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
-
Gibran Rakabuming Raka Digugat Rp125 Triliun, Apakah Kekayaan Sang Wakil Presiden Cukup?
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
-
UGM Siapkan Strategi Baru? Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Pernyataan Rektor Soal Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter