Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya ditagih untuk melunasi utang sebesar 90juta Dolar Amerika Serikat oleh perusahaan Asing yang mengerjakan Proyek E-KTP. Proyek ini diketahui dikerjakan pada periode tahun 2011-2012.
Tjahjo mengatakan pihaknya juga sudah melakukan konsultasi dengan KPK untuk menelusuri hal ini. Terutama soal masuknya perusahaan asing dalam tender tersebut.
"Begitu saya jadi menteri, sudah dihubungi oleh perusahaan itu menemui saya, beberapa agennya. 'Pak menteri, kementerian anda masih utang sama saya. Loh APBN sudah clear, karena itu kini sedang ditelusuri oleh KPK," kata Tjahjo di DPR, Rabu (23/11/2016).
Menurutnya, bukan perkara soal proyek tendernya yang saat ini menjadi prioritas dalam masalah ini. Namun, penyelamatan data warga negara Indonesia yang dipegang oleh perusahaan yang dia tidak sebutkan itu,.
Karena, Tjahjo beranggapan, bukan tidak mungkin data itu bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Ini menyangkut data kependudukan," kata Tjahjo.
Apalagi data yang direkam oleh E-KTP ini meliputi iris mata dan sidik jari warga negara Indonesia. Belum lagi, menurut Tjahjo, dari data ini bisa diketahui jumlah wajib pajak yang belum memenuhi tanggungjawabnya.
Sebab, data yang dia miliki saat ini ada 183 juta Warga Negara Indonesia yang memiliki E-KTP. 70 juta-nya merupakan orang dewasa yang merupakan wajib pajak. Dan, hanya 10 persen dari 70 juta orang yang membayar pajak.
"Mudah-mudahan urusan E-KTP ini jangan dilihat sepele,"ujar Politikus PDI Perjuangan ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka