Suara.com - Pimpinan DPR sudah menerima surat pemberhentian Ade Komarudin sebagai Ketua DPR yang diganti Setya Novanto. Surat ini akan segera dibahas dalam rapat pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti.
"Kemarin sore saya lihat sudah ada. Ada dua surat yang diterima. Pertama dari Fraksi Golkar yang ditanda tangani Plt Ketua Fraksi Kahar Muzakir, dan surat DPP di tandatangi oleh Ketua Harian dan Sekjen Golkar," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Isi surat dari DPP Partai Golkar maupun dari Fraksi Golkar adalah mengenai pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto dengan alasan pergantian untuk mengembalikan nama baik partai pasca putusa Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Kehormatan Dewan dalam kasus 'Papa Minta Saham'.
"Poin intinya DPP Partai Golkar adalah pergantian Ketua DPR Ade Komarudin ke Setya Novanto," kata dia sambil menerangkan di dalam surat tersebut tidak dijelaskan posisi Ade selanjutnya.
Sesuai mekanisme UU MD3 setelah adanya surat yang masuk ke pimpinan DPR, Agus mengatakan, maka akan dilakukan rapat pimpinan DPR RI. Rapat pimpinan akan dilakukan setelah kuorum. Saat ini, ada dua pimpinan DPR yang sedang bertugas di luar kota dan luar negeri.
"Kami akan melakukan rapat piminan, minimal 3 pimpinan, kalau 2 tidak qourum," ucapnya.
Setelah dibawa ke rapat pimpinan ini, surat tersebut akan dibacakan dalam rapat paripurna. Kemudian, surat tersebut dibahas di dalam Badan Musyawarah yang terdiri dari pimpinan DPR, dan pimpinan Fraksi. Setelah itu baru disetujui lewat rapat paripurna.
"Surat tersebut harus dilaksanakan sesuai aturan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW