Suara.com - Ibu-ibu sosialita pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyelenggarakan fundraising yang dibalut dengan acara makan siang bersama Ahok - Djarot di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2016).
Walau biaya untuk membeli tiket makan siang tak murah, sekitar Rp2,5 juta sampai Rp5 juta, acara yang ditujukan untuk menggalang dana kampanye tersebut tetap menyedot banyak pendukung.
Dia sama sekali tidak keberatan membeli tiket sebesar Rp2,5 juta.
"Rp2,5 juta nggak ada artinya, kalau bisa bikin Jakarta lebih baik saya rela. Karena, Ahok sudah terbukti kok kerjanya. Jakarta jadi lebih rapi," kata Ita kepada Suara.com.
Jika melihat pendukung yang begitu antusias, Ita yakin Ahok dan Djarot akan kembali memimpin Jakarta periode kedua.
"Kan sudah terlihat sejak gubernurnya Pak Jokowi. Orang menganggap remeh mereka saat nyalon, tapi ternyata kelihatan kan kalau mereka ini bersih. Jakarta butuh sosok yang tegas," katanya.
Hal senada diungkapkan Wira Perkasa Thamrin. Wira mengatakan Jakarta menjadi lebih baik setelah dipimpin Ahok.
Menurut dia Jakarta memang membutuhkan sosok pemimpin tegas seperti Ahok.
"Kalau nggak keras, Jakarta nggak jadi rapi. Memang Ahok sosok yang tepat," katanya.
Baca Juga: Sebut Mbah Maimoen Sesat dan Goblok, Akhirnya Syaibah Minta Maaf
Wira ikut acara fundraising setelah diajak rekannya sesama pengusaha. Dia bangga dan tidak keberatan merogoh kocek hingga jutaan rupiah demi pasangan nomor urut dua.
"Nggak masalah, kan kita bisa ngobrol langsung sama pak Ahok jadi nggak masalah. Kita bisa tanya langsung ke beliau soal jakarta. Saya appreciate Pak Ahok mau datang ke sini," katanya.
Ahok dan Djarot didukung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar. Mereka menghadapi pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni yang diusung Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Kemudian pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri