Suara.com - Juwita, warga Kalibata Timur, Jakarta Selatan, menyampaikan keluhan ke calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pelayanan di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang. Juwita merupakan peserta BPJS Kesehatan.
"Saya kecewa, ini terjadi pada diri saya sendiri 26 November 2015. Saya pendarahan dan dibawa ke RS Siloam Karawaci, dan saya harus dipindah-pindah," kata Juwita di Kampanye Rakyat, Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
Dia bercerita, saat itu sudah terjadi pendarahan hebat. Namun pihak rumah sakit malah mempersulit proses administrasi.
Juwita bahkan ingin menggunakan uang pribadinya untuk biaya pengobatan karena menggunakan BPJS Kesehatan dia merasa dipersulit.
"Saya disuruh ke bagian administrasi beberapa kali. Karena melalui BPJS. Saya sampai bilang, kalau bisa ditanganin apa saya harus ngeluarin uang sendiri agar bisa ditanganin?" kata dia.
Kekesalan Juwita tak hanya di situ, saat sudah mendapatkan kamar inap, dia tidak langsung ditempatkan di ruang kelas satu, melainkan di ruangan kelas III. Padahal dia terdaftar sebagai peserta BPJS kelas satu.
"Itu tiga hari baru diproses. Saya kesal lagi, saya kan kelas satu ditaruh di kelas tiga bangsalnya. Begitu banyak tempat tidur 18-20," kata dia.
"Setelah dapat sehari baru dipindahkan kelas satu. Kenapa harus ada tarik urat? Kedua kenapa nggak langsung ditangani," tambah Juwita.
Mendengar pengaduan tersebut, Ahok mengatakan kasus serupa sudah terjadi berulang kali. Salah satu penyebabnya adalah banyak orang yang tidak memiliki jiwa melayani, terlebih untuk masalah kesehatan.
Baca Juga: Dukung Ahok, Artis DPR Ini Lakukan "Mannequin Challenge"
Berita Terkait
-
Ketua RT Curhat ke Ahok Soal Got, Coba Tebak yang Didapatkannya
-
Jual Atribut Ahok-Djarot, Ucok Untung Bersih Rp3 Juta Sehari
-
Ahok-Djarot, Artis, dan Rapper Buat Video Mannequin Challenge
-
Wow, Makan Siang Dua Jam, Ahok Kumpulkan Rp630 Juta
-
Cerita Pengusaha Rogoh Jutaan Rupiah Buat Makan Siang Demi Ahok
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta