Suara.com - M. Chozin Amirullah, koordinator relawan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, membeberkan strategi untuk menggalang dukungan publik.
Chozin mengatakan tim Anies-Sandiaga terdiri dari dua tim yaitu tim formal yang dibentuk partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS. Kemudian tim yang digerakkan oleh relawan.
"Saya ini koordinator relawan. Di bawah saya ada banyak lagi simpul-simpul relawan. Namanya macam-macam," kata Chozin kepada Suara.com di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Chozin menambahkan relawan Anies-Sandiaga memiliki banyak posko yang dinamakan dengan pendopo. Setiap pendopo disesuaikan dengan nama jalan tempat berdirinya posko tersebut.
"Jadi misalnya ada pendopo Panglima Polim, pendopo Brawijaya, Pendopo Melawai, ada yang di Taman Sari Jakarta Barat. Jadi semuanya kita istilahkan dengan pendopo," ujar Chozin.
Istilah pendopo, kata Chozin, merupakan aktualisasi dari gagasan kepemimpinan Anies.
"Mas Anies leadership-nya itu kan kalau misalnya dia di dalam birokrasi, modelnya adalah gerakan. Jadi mas Anies itu konsepnya untuk menggerakkan orang-orang. Pemimpin yang menggerakkan," tutur Chozin.
Chozin kemudian menggambarkan kepemimpinan Anies. Jika digambarkan dalam konsep Wikipedia dan Ensiklopedia, kata Chozin, Anies seperti Wikipedia yang hanya menyediakan platform untuk diisi oleh orang lain.
Wikipedia, kata Chozin, berbeda dengan Ensiklopedia. Ensiklopedia merupakan platform yang sudah diisi oleh satu orang yang menguasai banyak ilmu pengetahuan, tapi tidak memberikan ruang bagi orang lain untuk menuangkan gagasan.
"Kalau mas Anies itu semuanya aktif. Jadi leadership-nya hanya membuat ritme. Dia menggerakkan masing-masing orang," kata Chozin.
Chozin menambahkan model kepemimpinan seperti Anieslah yang coba diterapkan untuk mengelola para kelompok relawan.
"Jadi pendopo hanya sebagai platform buat teman-teman. Semua ide itu digerakkan oleh masing-masing. Kalau dari struktur besar tim pemenagan ini. Kan ada tim pemenagan formal yang dikelola oleh partai. Kita (relawan) prinsipnya adalah membantu. Istilahnya memenuhi separuh yang hilang," kata Chozin.
Itu sebabnya, kata Chozin, relawan umumnya terdiri dari anak muda yang penuh semangat dan belum memiliki background kepartaian.
"Makanya kebanyakan itu anak-anak muda. Mereka belum punya background," kata Chozin.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas