Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta penegak hukum untuk menahan diri terkait penangkapan sejumlah aktivis yang diduga akan melakukan makar. Menurutnya, polisi harus mempertimbangkan penangkapan ini dengan situasi damai saat ini.
"Saya dalam penerbangan ke Tashkent. Saya hanya bisa berharap agar polisi menahan diri. Jangan membuat interpretasi baru terhadap hukum untuk kepentingan sesaat. sebaiknya polisi berkonsultasi kepada ahli. Pasal-pasal makar sudah batal kalau hanya menyangkut perbedaan pendapat. Mari kita jaga situasi damai ini. Ini mahal sekali bagi kita," kata Fahri dihubungi, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Saat ini Fahri tidak berada di Indonesia. Dia sedang menjalankan tugas keparlemenan ke luar negeri. Dia pun berharap situasi damai yang saat ini terjadi bisa dipertahankan.
Untuk diketahui, polisi menangkap sejumlah orang terkait dugaan makar. Di antaranya, aktivis Rachmawaty Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Achmad Dani, Kivlan Zein dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang