Suara.com - Sikap pendekar sejati ditunjukkan oleh pesilat muda asal perguruan Tapak Suci, Galang Tri Widya Putra. Mengalahkan seorang pendekar unggulan Malaysia, Galang tetap rendah hati.
Sebagai pendatang baru di Kejuaraan Dunia Pencak Silat, Galang mampu menundukkan pendekar Negeri Jiran, Muhammad Faizar bin Nazir, yang menyandang gelar sebagai juara SEA Games. Dalam pertarungan kelas B yang berlangsung di GOR Lila Buana, Denpasar, Bali, jagoan asal Malaysia itu dipaksa menyerah dengan angka tipis 3-2.
Kemenangan tersebut mengantar Galang ke babak perempat final. Kemenangan itu merupakan kemenangan keduanya setelah di laga pertama pesilat yang tercatat sebagai mahasiswa UNY semester tujuh itu berhasil menang telak atas pesilat Filipina, Jaciren U Abad.
Menang atas juara SEA Games, Galang tidak ingin jumawa dan tetap menganggap lawan-lawan yang dihadapinya sebagai petarung hebat. Berbicara soal target, pemuda 23 tahun itu mengaku hanya ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Kalau ngomong terberat sih mungkin karena dia juara SEA Games. Tapi semua lawan itu berat, semua sama," kata Gilang.
"Tidak ada beban target sih. Tapi kalau ngomong target pastinya yang terbaik. Kami tidak ingin target dijadikan beban, hanya ingin memberikan yang terbaik buat Indonesia," sambungnya.
Di babak berikutnya, pemegang sabuk biru itu akan menghadapi pesilat dari Singapura. Kewaspadaan pun menjadi sorotan pesilat yang pernah meraih medali perunggu di POM ASEAN tersebut.
"Diperempat final akan melawan Singapura. Yang pasti waspada," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
-
Terobosan Baru! PON Beladiri 2025 Siap Digelar, Kudus Tuan Rumah
-
Ribuan Pendekar Pencak Silat akan Peringati HUT IPSI ke-77 dalam Apel Nasional di TMII
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan