Suara.com - Korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya terus berdatangan ke Rumah sakit Tgk Chik Ditiro untuk menjalani perawatan medis. Kadis Pendidikan Kabupaten Pidie Murthala yang juga ikut membantu dan memantau situasi kerusakan pascagempa tersebut mengatakan kondisi rumah sakit di Kota Sigli, Kabupaten Pidie dipadati oleh warga yang membutuhkan bantuan medis.
"Warga yang terluka terus berdatangan, diperkirakan mencapai ratusan warga yang dirawat di rumah sakit Chik Ditiro Pidie," ucapnya, Rabu (7/12/2016).
Akibat banyaknya korban gempa yang dirawat di rumah sakit tersebut, ruangan perawatan tidak mampu menampung lagi dan ada yang menempati ruangan lain di rumah sakit tersebut.
"Ruangan bangsal sudah penuh, bahkan korban ada yang harus beristirahat di lantai rumah sakit karena sudah penuh tempat perawatannya," ujar Murthala.
Ia mengatakan rumah sakit di Pidie Jaya tidak mampu lagi menampung korban gempa, sehingga harus dilarikan kerumah sakit di Kabupaten Pidie.
Sementara itu, gempa yang terjadi di Aceh, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada 5,25 lintang utara dan 96,24 bujur timur, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. Gempa tidak memicu tsunami.
Sedangkan daerah yang terparah efek dari gempa tersebut adalah Kabupaten Pidie Jaya, karena pusat gempa berada di wilayah ini. sebanyak puluhan bangunan roboh dan sebanyak 18 jiwa meninggal dunia, serta ratusan lainnya harus dirawat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?