Suara.com - Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas tengah berada di Ibu Kota Jakarta saat daerahnya dilanda gempa bumi tektonik pada Rabu (7/12/2016) pagi. Aiyud berada di Jakarta untuk menghadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 dan Anugerah 'Dana Raksa' Tahun 2016 Bagi Daerah Berkinerja Baik di Istana Negara, Jakarta tadi pagi.
Soal gempa, dia mengaku belum memperoleh data korban secara pasti. Namun ia terus memantau penanganan pascagempa, khususnya untuk mengevakuasi korban dan bangunan yang rusak.
"Yang kami tahu gempa kuat dan hampir semua daerah Pidie Jaya kena dampak. Tapi korban kami belum tahu pasti karena kami di sini (Jakarta), gempa pukul 05.00 pagi. Yang saya dapat informasi seluruh Pidie Jaya terimbas semua," kata Aiyub saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dia menuturkan, sarana dan prasarana publik yang rusak bahkan roboh akibat gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut di antaranya adalah sekolah, masjid, dan pertokoan.
"Bangunan rusak ada rumah, madrasah, masjid dan pertokoan yang banyak," ujar dia.
Sementara itu, lanjut dia, diperkirakan dibawah puing-puing bangunan yang roboh akibat gempa masih banyak terdapat orang yang menjadi korban. Saat ini masih dilakukan evakuasi korban-korban yang tertimpa bangunan.
"Sekarang masih dievaluasi korban korban yang masih ditinggal bawah tanah, tapi saya belum tahu pasti berapa jumlah yang korban," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka