Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau masyarakat Bumi Cenderawasih untuk tidak terprovokasi dengan isu yang terjadi di DKI Jakarta.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di seluruh Provinsi Papua untuk tak terpengaruh situasi yang terjadi di DKI, tapi tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan di dalam bingkai NKRI," katanya di Jayapura, Selasa (13/12/2016).
Lukas berharap warganya menjaga NKRI dan tidak terpengaruh isu apapun karena situasi di Jakarta adalah urusan ibu kota.
"Semua pihak di setiap elemen harus senantiasa menjaga Papua sebagai tanah damai," ujarnya.
Pemprov akan terus mengimbau kepada masyarakat Papua agar tidak diboncengi oleh kepentingan apapun dan siapapun.
"Kami mengupayakan Papua menjadi contoh bagi provinsi lain di Tanah Air tentang toleransi kehidupan beragama," katanya lagi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal juga mengimbau masyarakat Bumi Cenderawasih untuk sementara ini berhenti menggunakan media sosial (medsos) guna mengantisipasi isu-isu provokasi yang belakangan mencuat.
"Imbauan saya jangan baca medsos, pasalnya urusan agama itu urusan pribadi dengan Tuhannya masing-masing," katanya. (Antara)
Baca Juga: Donasi di Gala Dinner Pendukung Ahok Terkumpul Rp1,5 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu