Suara.com - Mantan Tim Sukses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah Bupati Belitung Timur 2005, Sholeh Marzuki atau Gus Sholeh yakin Ahok akan tetap menang di Pilkada Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2017.
"Insya Allah," kata Sholeh di sela-sela acara diskusi Dialog Kebangsaan dengan tema 'Menjaga Keutuhan NKRI dengan Menjadikan Hukum Sebagai Panglima Tertinggi di Indonesia' di Ruang Teater Lantai 4 Fakultas Ushuludin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Dia menilai kasus hukum penistaan agama yang menyeret Ahok, tidak akan berpengaruh kepada partisipan di Pilkada DKI Jakarta. Gus Sholeh yakin proses pengadilan ini akan memberikan produk hukum yang objektif.
"Kita berharap secara objektif hukum menjawabnya. Kalau hukum objektif dan karena ini bukan negara agama, maka susah akan menghukum ahok. Dan apabila dengan keobjektivan pula penegak hukum ini memperkarakan atau menjastifikasi akhir daripada Ahok, saya yakin Ahok akan terbebas," tuturnya.
"Karena negara kita kan bukan negara agama. Negara kita adalah pancasila, negara hukum. Masalah penistaan agama itu adalah masalah moril. Jadi hukum moril," ujarnya.
Gus Sholeh menerangkan, kondisi Pilkada di Belitung Timur hampir mirip dengan yang terjadi di Jakarta saat ini. Yaitu, adanya upaya melakukan kampanye negatif kepada Ahok dengan menggunakan ayat-ayat Alquran. Di Belitung, dia mengatakan, Ahok bisa menang meski diserang isu seperti itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO