Suara.com - Tim hukum terdakwa penodaan agama yang juga Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama tidak punya persiapan lagi untuk menghadapi persidangan putusan sela pekan besok. Sebab semua pembelaan Ahok ditolak oleh jaksa.
Adik kandung yang juga pengacara Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama berharap persidangan kasus dugaan penodaan agama yang tengah menjerat kakakya berjalan profesional. Dia juga meminta Hakim tak mengambil keputusan berdasarkan tekanan massa.
"Kami nggak ada persiapan apa-apa lagi, karena Minggu depan 27 Desember adalah putusan sela," kata Fifi usai mendampingi Ahok menjalani persidangan di Eks. gedung PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
"Jadi kita berdoa saja, saya meminta memohon supaya ini terjadi pengadilan yang sesungguhnya. Pengadilan demi ketuhanan yang maha esa, bukan karena massa. Dan berlakukan hukum itu secara adil," ujar Fifi.
Terkait persidangan kali ini, Fifi sedikit kecewa karena Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto tak memenuhi permohonan tim kuasa hukum Ahok untuk menyampaikan keberatan atas isi jawaban JPU. Padahal kata dia tim kuasa hukum Ahok berhak menyampaikan keberatannya.
Meski begitu, dalam sidang berikutnya Fifi berharap majelis hakim dapat mempertimbangkan seluruh eksepsi Ahok yang telah disampaikan pada sidang perdana.
"Sidang berjalan baik, (tadinya) kita berharap bisa memberikan tanggapan-tanggapan. Eksepsi kita dipertimbangakan oleh majelis hakim," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih