Suara.com - Drainase vertikal menjadi pilihan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengatasi banjir yang menjadi masalah warga Ibu Kota setiap musim hujan.
"Cara pikir harus mulai berubah ke implementasi drainase vertikal, karena ingin air hujan terserap ke bumi," katanya di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Suami model Annisa Pohan itu mengatakan diperlukan sumur resapan yang tersebar di sejumlah daerah di Ibu Kota yang tepat sebagai bank air.
Cara pikir membuat air hujan ke sungai dengan normalisasi serta pengerukan sampah, menurut Agus, akhirnya akan terbatas pada kapasitas sungai.
Ia mengatakan ke depan tidak mungkin mengatasi banjir dengan mengalirkan air hujan ke-13 sungai di Jakarta saja.
"Tigabelas sungai tidak cukup menampung air hujan yang tumpah di Jakarta, apalagi banyak sungai yang mati karena semakin turunnya muka tanah di Jakarta," jelas Agus.
Untuk itu, kombinasi keduanya menjadi penting. Selain itu, diperlukan juga pemantauan curah hujan, serta deteksi dini untuk mengantisipasi curah hujan berlebihan.
"Selain itu, bekerja sama komunikasi dengan para kepala daerah di sekitar kita. Megapolitan bisa terjadi kalau bekerja sama, duduk bersama pemda Jakarta dan sekitarnya," kata lelaki berusia 38 tahun itu.
Agus mengatakan diperlukan juga edukasi kepada masyarakat untuk mengubah kebiasaan menjadikan sungai sebagai halaman belakang menjadi halaman depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka