Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada mitranya, Menlu Amerika Serikat John Kerry, melalui telepon pada Selasa (20/12/2016) bahwa Organisasi Teroris Fetullah (FETO) berada di balik pembunuhan duta besar Rusia. Informasi ini dilaporkan oleh media setempat.
Dalam pembicaraan telepon tersebut, Cavusoglu memberikan pemaparan kepada Kerry soal pembunuhan yang dialami Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, kata laporan Kantor Berita Anadolu.
Karlov tewas ditembak pada Senin petang (19/12/2016).
Kerry menyampaikan ucapan duka cita kepada Cavusoglu dan bahwa dirinya merasa sedih atas terjadinya insiden tersebut.
Kedua diplomat tertinggi itu juga membicarakan pertemuan tiga-pihak yang dilangsungkan pada Selasa di Moskow antara para menteri luar negeri Rusia, Iran dan Turki.
Duta Besar Karlov ditembak hingga tewas ketika ia menyampaikan pidato pada sebuah pameran yang berlangsung di Ankara, Senin petang, oleh seorang pria bersenjata yang berpakaian sebagai pengawal.
Pada Selasa malam, Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag mengatakan keterlibatan polisi Turki dalam pembunuhan duta besar tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak terhormat dan merupakan penistaan.
"Jaringan di balik serangan ini juga muncul ke permukaan," kata Bozdag dalam pernyataan yang disampaikannya di Parlemen Turki.
Ia menyatakan tekad bahwa "penyelidikan akan mengungkap seluruh jaringan si penyerang." Fetullah Gulen, ulama Turki yang saat ini bermukim di Amerika Serikat, dituduh pemerintah Turki sebagai dalang percobaan kudeta pada 15 Juli. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!