Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan menutup misi diplomatiknya di Turki, sehari setelah insiden penembakan yang terjadi di Ankara. Untuk diketahui, insiden penembakan sempat terjadi di luar Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Ankara, tak lama setelah peristiwa penembakan Dubes Rusia di kota itu.
"Seseorang mendekati gerbang utama Kedubes AS di Ankara, dan mengeluarkan senjata api," ungkap pernyataan resmi pihak Kedubes AS, sembari menambahkan bahwa tidak ada yang jadi korban dalam kejadian itu, serta bahwa pelaku sudab segera diamankan.
Meski tak jatuh korban, pihak AS mengumumkan bahwa akibat kejadian itu, mereka memutuskan menutup atau menghentikan sementara operasional (normal) Kedubes AS di Ankara dan Konsulat AS di Adana.
Dilaporkan, insiden di Kedubes AS itu terjadi Selasa (20/12) dini hari, sekitar pukul 03.50 waktu setempat. Kejadian ini hanya berselang beberapa jam setelah ditembak matinya Andrey Karlov, Dubes Rusia di Ankara, oleh seseorang yang dilaporkan merupakan personel kepolisian Turki, saat berada di sebuah pameran fotografi.
Gedung Kedubes AS sendiri berada tepat di seberang pusat seni di mana terjadi penembakan Dubes Rusia di Ankara. Diketahui, setidaknya sepanjang tahun ini, pemerintah AS sudah kerap memperingatkan warganya tentang ancaman keamanan di Turki, terutama setelah rangkaian serangan yang diduga dilakukan kelompok garis keras maupun militan Kurdi.
"Misi (Diplomatik) AS mengingatkan warga AS untuk meninjau kembali rencana (perjalanan) pribadi, dan tetap berada dalam (tingkat) kewaspadaan tinggi, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga keselamatan masing-masing," imbau perwakilan pemerintah AS. [AFP]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Langka di Indonesia, Fitra Eri Harus 'Terbang' Demi Temukan SPBU Shell Lengkap di...
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah