Suara.com - Jaringan kelompok teror di Tanggerang Selatan dengan kelompok Bekasi masih di dalam jaringan yang sama. Hanya saja sel mereka berbeda.
"Ya, kalau melihat di Tanggerang Selatan dan Bekasi masih satu jaringan. Hanya Sel mereka saja yang berbeda," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).
Martinus menambahkan di antara kelompok teroris ini saling mengenal. Salah satu terduga teroris Bekasi dengan terduga teroris di Tanggerang Selatan tersebut.
"Dari mereka ada yang mengenal. Sehingga mereka saling terhubung satu sama lain," ujar Martinus.
Sementara itu, kelompok teror Bekasi dan Tanggerang Selatan, berbeda jaringan dengan teroris di Batam. Meskipun afiliasi mereka masih kepada pihak yang sama.
"Ada yang terlepas, teroris Batam dengan Bekasi dan Tanggerang Selatan terpisah. Tapi tetap mereka terafiliasi dengan orang yang sama," kata Martinus.
Seperti diketahui kemarin, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan sejumlah penangkapan terduga teroris sebanyak 7 orang dibeberapa wilayah Indonesia.
Untuk penyergapan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, yakni empat orang dibekuk, tiga orang akhirnya harus ditembak mati yakni berinisial OMN, IWN, dan HM. Sedangkan ADM berhasil ditangkap.
Untuk tiga terduga teroris lainnya ditangkap oleh densus 88 yakni di Kota Batam, Provinsi Kepri berinisial HA, selanjutnya di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, berinisial SY, serta yang terakhir Hamzah alias JT di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga: Polisi Waspada Aksi Balas Dendam Teman Terduga Teroris
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan