e. Ban:
1. Ban gundul;
2. Ban vulkanisir.
f. Komponen Pendukung:
1. Speedometer tidak berfungsi;
2. kaca depan pecah;
3. Wiper tidak berfungsi;
g. Perlengkapan Kendaraan Bermotor
1. Sabuk keselamatan pengemudi tidak ada;
2. Segitiga pengaman tidak ada; h. Tanggap Darurat;
1. Pintu darurat tidak berfungsi;
2. Alat pemecah kaca tidak ada;
3. P3K tidak ada;
4. Alat pemadam api
ringan (APAR) tidak ada.
Untuk unsur keselamatan dan terkait fenomena klakson om telolet om, menurut Kepala BPTJ tetap harus berpedoman pada ketentuan pp 55 tahun 2012 tentang kendaraan Pasal 64 bahwa setiap kendaraan bermotor yg dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan laik jalan. Klakson sendiri menjadi salah satu syarat laik jalan. Ambang batas suara klakson yg daiatur dalam pasal 69 paling rendah 83 db dan paling tinggi 118 db.
"Musiknya telolet itu memang bagus. Bahkan di Sumatra bisa untuk mengusir para pelempar batu yang bisa memecahkan kaca bus. Tapi tetap harus diatur desibel nya, dan anak-anak jangan terlalu gandrung yang bisa membahayakan bila menyetop bus yang sedang jalan," tutup Elly.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres