Suara.com - Sebuah berita palsu telah memicu konfrontasi di Twitter, antara kekuatan nuklir Pakistan dan Israel.
Perang pernyataan dan klarifikasi terjadi di Twitter setelah terbitnya berita palsu.
"Menteri Pertahanan Israel: Jika Pakistan mengirim pasukan darat ke Suriah dengan dalih apapun, kami akan menghancurkan negara ini dengan serangan nuklir," isi cuitan tersebut.
Berita tersebut muncul pada beberapa waktu lalu di situs AWD News.
Tidak lama kemudian muncul respon dari Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Mohammad Asif yang mengirim peringatan kepada Israel melalui Twitter.
"Pakistana dalah negara nuklir juga," jawabnya.
Kementerian Pertahanan Israel kembali menjawab cuitan tersebut dengan mengklaim bahwa cuitan pertama itu adalah benar-benar palsu.
Baca Juga: Analis: Demo 411 dan 212 Bawa Angin Segar Kelompok Teror
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, AWD telah diidentifikasi sebagai situs berita palsu.
Israel mempertahankan kebijakan ambiguitas nuklir, tidak mengkonfirmasikan atau menyangkal keberadaan nuklir secara luas dan mereka memiliki senjata nuklir sendiri. Sedangkan Pakistan menjadi negara dengan kepemilikan tenaga nuklir pada tahun 1998. Negara-negara tersebut tidak memiliki hubungan diplomatik.
Setelah klaim berita palsu tercuit, pemerintah Pakistan tidak segera memberikan tanggapan. [The Guardian]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati