Suara.com - Sopit truk yang merupakan warga negara Polandia, Lukasz Urban, ditembak di kepala beberapa jam sebelum tersangka, Anis Amri, menabrakkan truk itu ke tengah kerumunan. Peristiwa ini disampaikan media Jerman mengutip pemeriksaan awal yag dilakukan aparat kepolisian setempat.
Dua belas orang termasuk Urban meninggal dalam peristiwa seragan pasar Natal Berlim pada 19 Desember lalu. Sebelum ditembak, Urban juga menngalami luka tusuk.
Laporan dokter sempat mengungkap jika Urban sempat sadar, seperti yang tercantung dalam surat kabar Bild.
Namun, kesimpulan dari pemeriksaan lebih lanjut, Urban mengalami luka tembak di kepala antara 16:30 (15:30 GMT) dan 17:30 dia kehilangan banyak darah.
Bos dan sepupunya mengatakan, mereka telah kehilangan kontak dengan dia sekitar pukul 16.00.
Serangan di pasar di Breitscheidplatz terjadi setelah pukul 20:00, dan ia mungkin masih hidup pada waktu di kursi penumpang meskipun tidak mampu meraih roda kemudi, tulis Bild.
Urban (37) memarkirkan truk 40 ton di Berlin, menunggu untuk membongkar konsinyasi baja balok di hari berikutnya.
Sementara itu, tersangka merupakan pria kelahiran Tunia, Anis Amri (24), akhirnya ditembak mati oleh polisi Italia dekat Milan pada 23 Desember, setelah ia melakukan perjalanan dari Berlin melalui Perancis.
Sebuah video dirilis dari dia berjanji setia kepada kepala kelompok jihad Islam Negeri (ISIS).
Penyidik berusaha mencari tahu apakah dia punya kaki tangan dan rekaman CCTV telah muncul saat dia berada di stasiun Lyon-Part-Dieu. Kemudian ia tampak naik kereta melalui Chambery dalam perjalanan ke Milan.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Diona Unggah Foto Berpakaian Hitam
Dia diidentifikasi mengenakan ransel, kata media Prancis. "Dia sendiri pada rekaman," seperti dikutip sebuah sumber.
Tiket kereta api dibeli tunai yang ditemukan di tubuhnya. Polisi telah mendapati gambar Amri di stasiun pusat, Milan, tiga jam sebelum dia menarik pistol dan menembak dua petugas polisi yang menghentikannya untuk pemeriksaan rutin di luar Milan. [BBC]
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci