Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono mengatakan kerjasama keamanan lingkungan rumah harus menjadi kebutuhan pokok warga.
"Masyarakat jangan mengandalkan hanya kepada polda. Keamanan persepsinya dijadikan seperti kebutuhan makanan sehari-hari. Keamanan bagian jadi kebutuhan pokok dari warga. Paling penting keamanan masyarakat, menghadirkan kembali rasa aman masyarakat dengan melibatkan masyarakat," ujar Sumarsono di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).
Sumarsono mengimbau masyarakat menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling untuk mencegah kejahatan.
Dia menyinggung kasus perampokan yang disertai penyekapan terhadap sebelas orang di rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas Utara nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Enam orang kemudian meninggal dunia dan baru ditemukan keesokan harinya.
Menurut Sumarsono kasus tersebut bisa terjadi juga karena faktor sistem keamanan wilayah.
"Posko dan siskamling dihidupkan kembali. Saya monitor siskamling berjalan. FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) sudah kita latih secara khusus untuk aktif kembali memberikan deteksi dini, sehingga nanti kasus-kasus seperti di Pulomas dan seterusnya dapat dideteksi dan dicegah," kata dia.
Sumarsono menuturkan siskamling harus diperkuat dari dari tiga sisi. Pertama, tertib siskamling, mekanisme pelaporan akses dengan secepatnya. Dalam hal ini warga bisa menelepon ke nomor darurat yakni nomor 112 atau 118, bahkan menelpon gubernur pun bisa.
"Ketiga partisipasi masyarakat . Jika berikan fasilitasi mekanisme berjenjang. Polda Babinsa kecamatan monitoring. Insya Allah sampai pilkada berjalan dengan baik," kata Sumarsono.
Selain itu, dia mendorong kalangan muda untuk terlibat dalam pengamanan. Nantinya siskamling tidak hanya duduk, tapi adanya aktivitas dan akan dipasang wifi di posko siskamling.
"Kenapa keamanan jadi kebutuhan buat saya kalau bisa didorong yang muda terlibat dalam keamanan. Siskamling nggak hanya duduk saja. Ada aktivitas yang bisa merangsang. Dikasih akses wifi. Ada aktifitas yang merangsang. Semua lapisan masyarakat bisa bersama-sama dalam posko ini, ada media pembelajaran," kata dia.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan