Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Pasong mendatangi korban selamat kasus perampokan dan pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Jakarta Timur, yang saat ini sedang dirawat di RS Kartika. Ali memastikan seluruh biaya perawatan akan sepenuhnya ditanggung pemerintah.
Komisi VIII sudah berkomunikasi dengan Kementerian Sosial dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk merealisasikan hal tersebut. Untuk itu, Ali berharap tak ada lagi kejadian serupa ke depannya.
"Saya masih merinding melihat kejadian seperti ini, mudah-mudahan tim dokter bisa cepat menanganinya. Untuk ke depannya semoga tidak ada kejadian serupa," kata Ali.
"Yang terpenting faktor biaya akan ditanggung oleh pemerintah. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kemensos dan KPAI, semoga bisa dijalani dengan sebaik-baiknnya," tambah Ali.
Ali juhga meyampaikan terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang dengan cepat mampu mengamankan pelaku. Ali berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya dari komisi VIII berterima kasih kepada kepolisian yang dengan cepat mengamankan pelaku dan kami juga mewakili masyarakat Indonesia. Semoga pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," tutupnya.
Kemungkinan lima korban yang masih dalam tahap perawatan sudah bisa keluar dalam waktu tiga hari ke depan. Namun, itu bisa saja mundur jika kondisinya tidak memungkinkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi