Suara.com - Polisi telah menemukan barang bukti senjata yang dipakai dalam aksi perampokan yang disertai pembunuhan di Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur. Bukti itu berupa senjata tajam ditemukan di Sungai Cikeas, Tapos, Bogor, Jawa Barat.
"Kami temukan. Ada dua golok dan satu celurit yang dibuang ke sungai Cikeas," kata Kepala satuan Reserse Kriminal Polisi Metro, Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana, Rabu (4/1/2016).
Sapta menjelaskan proses pencarian dilakukan sejak pukul 10.00 WIB pagi tersebut. Mereka dibantu oleh tim penyelam dari Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya.
Dimana senjata tajam yang dipakai dalam aksi perampokan dibuang oleh salah satu pelaku, Ius Pane.
"Senjata tajam ini akan jadi barang bukti kami bawa ke Polres Metro Jakarta Timur," ujar Sapta.
Polisi juga telah menemukan barang bukti lainnya seperti senjata api, yang dititipkan oleh pelaku Erwin Situmorang ke Penjual daun pisang di Pasar Cibinong, Jawa Barat, bernama Ginon dengan dibungkus karung tersebut.
Empat perampok rumah Dodi sudah diringkus. Mereka adalah Ramlan Butarbutar alias Porkas, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane. Ramlan tewas setelah ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
Mereka beraksi dengan sadis. Mereka menyekap 11 orang di rumah Dodi di kamar mandi berukuran kecil. Keesokan harinya, enam korban ditemukan tak bernyawa, sementara lima lainnya lemas.
Baca Juga: Rawan, 5 Korban Pembunuhan Pulomas Tak Ikut Prarekonstruksi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO