Andi Mulyati Pananrange, anggota Gerakan Nasional Tionghoa Demokrat, menghadiri kampanye calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan di Kelurahan Tugu Selatan, Tugu, Jakarta Utara, Kamis (5/1/2017). Demi mendukung pasangan Sandiaga Uno, Mulyati mengaku menarik dukungan dari pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Saya dari Genta Demokrat izin gabung. Saya mencabut dukungan dari paslon urut satu," kata Mulyati di hadapan Anies.
Mulyati menjelaskan alasan mengalihkan dukung kepada Anies dan Sandiaga. Antara lain, karena menurut dia program kerja yang dijanjikan Agus-Sylviana tidak realistis setelah membandingkan dengan program Anies-Sandiaga.
"Kita semua lelah dengan pertikaian. Karena janjinya (Agus) satu milyar itu berpotensi menimbulkan kegaduhan," ujar Mulyati.
Lantas, Mulyati mengkritik program Agus. Menurut dia, program pasangan Agus dan Sylviana lebih mengandalkan uang.
"Kenapa saya sampai meninggalkan pasangan calon nomor satu? Karena janji kampanyenya tidak realistis. Semuanya uang," tutur perempuan berusia 44 tahun.
Menurut dia program Anies-Sandiaga lebih realistis dan dapat diterima dengan akal sehat.
"Janji kampanyenya (Anies-Sandiaga) realistis. Penduduk mayoritas Jakarta Utara adalah menengah ke bawah yang lebih banyak pengangguran. Janjinya akan lebih banyak memperbanyak lapangan kerja, mutu pendidikan, beliau (Anies) juga santun," kata Mulyati.
Dia mengklaim sudah mengajak seribu pengurus Genta Demokrat untuk mengikuti jejaknya.
"Jadi kepengurusan ini ada 31 kelurahan, itu pengurusnya kurang lebih 34 orang per kelurahan. Jadi jumlah keseluruhan itu ada seribu pengurus Genta yang saya tarik ke paslon nomor tiga," kata Mulyati.
Suara.com - Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang