Suara.com - Seekor ikan tuna sirip biru laku dijual 74,2 juta yen atau setara Rp8,2 miliar di rumah lelang Pasar Tsukiji di Tokyo, Jepang. Tuna sirip biru merupakan jenis ikan langka yang harganya selangit.
Ikat seberat 212 kilogram ini ditangkap di perairan Oma, sebelah utara Jepang. Ikan ini dibeli oleh Kimura, pemiliki restoran Sushi Zanmai.
Lelang ikan di pasar ikan Tsukiji pada awal tahun memang selalu menarik perhatian publik. Perkilogram daging Kimura dihargai 350.000 yen. Irisan pertama ikan tuna gembul tersebut dihargai 400 yen.
"Saya ingin semua orang mencicipi beta[pa lezatnya daging ikan ini," kata Kimura seperti dikutip laman The Guardian.
Seperti diketahui, tuna sirip biru merupakan spesies tuna langka yang dilindungi pemerintah Jepang. Karena hampir punah, ikan dilarang diekploitasi oleh pemerintah Jepang.
Ikan Tuna Adalah jenis ikan air laut yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, berbagai macam olahan yang dapat dibuat menggunakan daging ikan ini, misalnya saja Sushi, olahan ini sangat tidak asing ditelinga kita. Ikan ini hidup di perairan Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik,dan Laut Tengah. Namun Mayoritasnya ikan ini berada di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Di Indonesia jenis tuna ini bisa ditemui di Perairan Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Aafura, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Aru, dan Laut Flores. Namun wilayah dengan jumlah tangkap terbesar Indonesia adalah di Perairan Bali berbatasan dengan Australia. (The Guardian)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya