Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kontrak politik dengan warga RT 09 Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Warga meminta mendapatkan hak kepemilikan tanah tempat tinggal mereka jika Anies terpilih.
"Warga RW 09 sudah berdialog dengan tim kita. Mereka menyampaikan aspirasi, sejak beberapa waktu yang lalu, bahwa ada masalah status tanah di tempat ini," kata Anies usai kampanye di Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
Salah satu kawasan yang masuk RW 09 adalah pemukiman kepolisian. Kata Anies, di komplek tersebut terdapat persoalan cukup pelik karena semua warga yang tinggal disana tidak memiliki hak kepemilikan tanah.
"Meski sudah 40 tahun lebih tinggal, tapi belum ada status kepemilikan tanah. Hari ini kami sepakat, saya akan perjuangkan jika terpilih menjadi gubernur. Mereka pun akan memperjuangkan untuk di daerah ini memilih kami," ujar Anies.
Anies mengaku tidak akan ragu-ragu tandatangan apabila ada warga yang menawarkan kontrak politik kepada dirinya. Selama permintaan warga itu bisa diperjuangkan sesuai dengan UU yang berlaku, ia akan berusaha untuk memperjuangkannya.
"Kontrak politik adalah komitmen untuk berjuang bersama dan melalui proses politik yang benar. Kadang-kadang kita suka khawatir, bagaimana kontrak politik. Justru kontrak politik jadi konkrit," tutur Anies.
Ia mencontohkan 23 janjinya yang sering diumbar ke warga. Katanya, semua itu adalah kontrak politik dengan masyarakat Jakarta secara umum. Tapi yang kali ini ia lakukan ada kontrak politik khusus dengan warga Gunung Sahari.
"Jadi kami berjanji memperjuangkan. Detail permasalahannya tiap tempat beda. Intinya mereka tidak berjuang sendirian, tapi membantu setiap prosesnya," kata Anies.
Baca Juga: Warga Minta Digratiskan Sewa Rusun ke Anies Baswedan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG