Suara.com - Usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama, di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017) pagi, calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan DPP Partai Keadilan Sejahtera, di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Anies dan rombongan tiba di kantor partai pendukungnya sekitar pukul 11. 20 WIB dengan mengenakan baju koko warna putih dan mengenakan sarung berwarna kemerahan.
Anies langsung didaulat untuk menyampaikan pesan di hadapan ratusan kader partai yang dipimpin Sohibul Iman.
"Pertama izinkan saya memohon maaf karena seharusnya bisa sampai lebih awal, ternyata terlambat. Perjalanan agak panjang. Tadi malam baru sampai dari Pekalongan, terus ke Bogor, langsung ke Depok, baru ke sini," kata Anies.
Anies mengatakan momentum maulid nabi kali ini berbarengan dengan persiapan warga Jakarta memilih pemimpin. Menurut dia kesempatan ini sangat penting untuk memilih pemimpin yang bisa meneladani sifat kepemimpinan Nabi Muhammad.
"Artinya pemimpin bagi kita semua," ujar Anies.
Anies mengatakan menjadi pemimpin yang dicintai dengan ikhlas tidak mudah.
"Rasulullah, Muhammad SAW dicintai oleh kita sampai sekarang. Dia dicintai lintas zaman. Tapi sekarang ini, dicintai satu RW saja susah. Bahkan, calon untuk gubernur saja ditolak dimana-mana," tutur Anies.
Anies meminta doa kepada hadirin agar selalu diberikan kekuatan dalam mengemban amanah bersama pasangannya, Sandiaga Uno.
"Kami semua diberi amanah. Bukan sekedar memimpin, tetapi terus menerus mencoba mendekati sifat Rasulullah. Semoga dari waktu ke waktu, sifat kita mendekati ke sifat Rassululah," kata Anies.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang