Suara.com - Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai pesan calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan, ketika menyampaikan program kerja selama masa kampanye dinilai terlalu mengawang-awang. Jika gaya tersebut tetap dipertahankan dalam acara debat kandidat yang diselenggarakan KPUD Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam, kemungkinan masyarakat tidak akan tertarik.
Kalau Anies terlalu mengawang-awang, yang lebih berbicara seperti konsep psikolog daripada konsep teknis," kata Ray di kantor KPUD, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
Menurut Ray warga Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu memberikan kebijakan secara konkrit dalam mengatasi masalah.
Sandiaga Uno, kata Ray, akan melengkapi Anies.
"Kalau secara umum dia (Sandi) banyak bicara secara teknis," kata Ray.
Sementara calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menurut Ray, memiliki karakter yang teknis dan ditunjang konsep kerja yang baik.
"Hal yang perlu diperhatikan Pak Ahok adalah tidak emosional. Tapi bisa saja itu dipancing oleh lawannya saat debat, walaupun sekarang sudah berkurang emosionalnya," katanya.
Sedangkan calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, Ray mengaku belum bisa menilai. Pasalnya, selama dua kali debat yang diselenggarakan oleh dua stasiun televisi swasta, anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak mau hadir.
"Itu yang sulit ya, karena belum pernah kita lihat. Tetapi saya kira ini yang membuat debat nanti, jadi menarik, sosok Agusnya itu, selain debatnya itu sendiri," kata Ray.
Acara pertama yang diselenggarakan KPUD akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, mulai jam 20.00 WIB.
Moderator acara yaitu mantan presenter SCTV Dwi Noviratri Koesno.
Topik acara debat tentang pembangunan, sosial, dan ekonomi.
Acara debat tahap kedua dan ketiga masing-masing akan berlangsung pada tanggal 27 Januari 2017 dan 10 Februari 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah