Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai debat yang akan dilaksanakan oleh KPU DKI Jakarta sangatlah penting. Diketahui, aganda debat perdana akan dijalani oleh tiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017).
Pada debat tersebut, Djarot mengungkapkan, bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal mengeluarkan visi dan misinya sebagai cagub-cawagub. Ajang itu dinilainya merupakan kesempatan bagi para calon untuk menarik perhatian masyarakat.
"Debat sangat penting. Bukan sekadar pertunjukan orang bagaimana bicara. Kita lihat (bagaimana) menjalankan program visi dan misinya," kata Djarot saat berkampanye di Rawa Terate, Jakarta Timur, Kamis (12/1).
Djarot mengaku sudah memiliki beberapa persiapan menjelang debat tersebut. Bersama Ahok, Djarot mengaku sudah menyiapkan apa yang bakal disampaikan nanti pada debat tersebut.
"Kita sudah persiapan sejak lama. Jadi kalau mau buka-bukaan, sudah siap. Karena kita sudah punya pengalaman menjalankan suatu program," tambah Djarot.
Hari ini, Djarot sendiri melakukan kampanye di dua tempat berbeda. Selain di Rawa Terate, pria berumur 54 tahun tersebut juga berkampanye di Cipinang, Jakarta Timur.
Pemungutan suara Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini para pasangan calon masih dalam masa kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Diketahui, ada tiga pasang cagub-cagub bertarung di Pilkada DKI Jakarta kali ini. Masing-masing adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO