Suara.com - Dari Rp46,7 miliar dana kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tidak ada sepeser pun sumbangan dari pihak lain, kecuali dari Anies, Sandiaga, dan partai pengusung, Gerindra dan PKS.
Hal itu dikatakan Sandiaga. Sandiaga mengatakan sebenarnya ada masyarakat, di antaranya pengusaha kecil, yang ingin menyumbang, tetapi tidak diterima.
"Rata-rata mereka ingin sumbang, tapi mereka dalam keadaan ekonomi kurang baik," kata Sandiaga di posko tim Anies-Sandiaga, Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Sandiaga mengatakan karena sumbangan mereka tidak diterima, akhirnya mereka membuat kegiatan di tempat masing-masing dengan menggunakan dana pribadi.
"Sehingga mereka mengadakan sendiri, banner sendiri, spanduk sendiri, itu yang nggak terkonsolidasi dan timnya banyak," ujar Sandiaga.
"Kami juga katakan ke mereka, daripada sumbangkan dana dan cukup berat buat mereka, buat kebutuhan hidup sehari-hari, mereka bisa lakukan kegiatan masing-masing," Sandiaga menambahkan.
Terhitung hingga 31 Desember 2016, dana kampanye Anies-Sandiaga sebesar Rp46,7 miliar. Rinciannya, Rp44,8 miliar berasal dari dana pribadi Sandiaga, Rp400 juta dari Anies, Rp750 juta dari Partai Gerindra, dan Rp350 juta dari PKS.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai