Suara.com - Jorge Lorenzo tegaskan tidak ingin muluk-muluk menetapkan target pada kompetisi MotoGP 2017. Juara dunia tiga kali ini mengatakan masih butuh adaptasi dengan motor Ducati.
Seperti diketahui, pertengahan April 2016 lalu, Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati setelah sembilan musim perkuat Yamaha. Pebalap berusia 29 tahun itu dikontrak selama dua musim.
Lorenzo menyatakan, dirinya tidak tahu apakah bisa secepatnya memenangi balapan bersama Ducati. Namun, dia tetap optimistis dengan kemampuannya bisa membawa Ducati kembali ke masa jayanya.
"Tak ada orang yang tahu masa depannya seperti apa, tapi saya tak berpikir akan gagal. Saya yakin itu," kata Lorenzo usai mengikuti peluncuran motor Ducati untuk kompetisi MotoGP 2017 di Bologna, Italia, Jumat (20/1/2017).
"Saya tidak tahu level yang akan saya capai dalam waktu dekat, tapi saya yakin cepat atau lambat saya akan kompetitif dan memenangi balapan (bersama Ducati)."
"Tapi, akan jadi kesalahan besar jika kami hanya berkonsentrasi atau terobsesi tentang jadi juara dunia, atau meraih hasil terbaik, karena itu sesungguhnya jalan menuju kekalahan, grogi, dan berbuat salah."
"Saya pikir obsesi kami harusnya meningkatkan paket motor kami dari hari ke hari dan minggu ke minggu. Hanya dengan begitu, kami punya paket motor terbaik dan bisa jadi juara dunia. Jadi itulah yang harus jadi fokus dan obsesi kami," pungkasnya.
Balapan MotoGP 2017 akan dimulai di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang. Musim lalu, Lorenzo tampil sebagai yang terbaik di lintasan sepanjang 5,380 km ini. (Crash)
Baca Juga: Soal Laga Amal, Persipura Ingin PSSI Juga Dilibatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Peringati Hari Tani, DPR Gelar Audiensi Reforma Agraria Bersama Petani dan Menteri
-
Demokrasi di Ujung Tanduk: Rocky Gerung dan Mahfud MD Kritik Defisit Nilai Sipil di Indonesia
-
Ribuan Buruh dan Petani Longmarch ke DPR RI, Bawa 9 Tuntutan dalam Peringatan Hari Tani Nasional
-
Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
-
Demokrasi Terancam? Rocky Gerung Kritik Pergeseran Politik ke Kaum Demagog
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Jasad Bule Australia Pulang Tanpa Jantung dari Bali, Ada Apa di Balik Kematian Misteriusnya?
-
Hari Tani Nasional, Jalan Depan Gedung DPR RI Macet! Ini Rute Alternatif yang Disiapkan Polisi
-
Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah