Suara.com - Cuaca Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi, yang cukup cerah mendukung pelaksaan final Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 di Lapangan Pusdikzi TNI AD, Jalan Sudirman.
Final Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 telah berlangsung dari pukul 07.00 WIB dengan sekitar 39 peserta mengikuti babak aduan untuk mencari juara di kelas Recuve 70 meter, Compound 50 meter, dan ronde nasional umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter, serta SD 15 meter.
Dari pukul 08.00 WIB cahaya matahari sudah cukup terik, namun peserta tetap semangat untuk menyelesaikan semi final dan final.
Sekitar pukul 09.45 WIB Presiden Joko Widodo masuk lapangan perlombaan mengenakan baju lengan panjang warna hitam, dengan namor dada 16 dan celana panjang warna senada.
Presiden masuk bersamaan Menpora Imam Nahrowi, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kapolda Jawa Barat dan sejumlah tamu VVIP lainnya.
Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka atau Bogor Open Archery Championship 2017 diikuti 630 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
Presiden Joko Widodo menjadi salah satu peserta yang ikut dalam kejuaraan mengambil kelas ronde nasional eksekutif 20 meter.
Menurut Ketua Panitia Rizal Barnadi, Presiden akan memanahkan 36 anak panah dalam satu perlombaan.
"Presiden akan melawan 30 peserta, satu seri terdiri enam anak panah, total ada 36 anak panah yang akan digunakan Presiden," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus