Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat tetap baik pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden. Donald Trump segera akan memimpin AS setelah pelantikan besok, Sabtu (21/1/2017).
"Presiden pernah mengatakan bahwa hubungan Indonesia-Amerika ini tetap baik siapapun presidennya, termasuk Donald Trump," kata Johan Budi SP, Juru Bicara Presiden di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/1).
Kendati begitu, Pemerintah menyiapkan diri untuk menyikapi kebijakan-kebijakan Trump setelah dilantik nanti.
"Tapi di sisi lain ada persiapan-persiapan yang dilakukan di pemerintahan Indonesia. Kami lihat dulu bagaimana Donald Trump itu menjalankan pemerintahannya," ujar dia.
Indonesia akan melakukan antisipasi perubahan global setelah dilantiknya Donald Trump sebagai orang nomor satu di negeri paman sam tersebut. Pasalnya setiap kebijakan AS berpengaruh pada situasi politik dan ekonomi global.
"ya, antisipasi perubahan global istilahnya. Tidak hanya presiden Amerika Seriakat, namun soal kebijakan. Intinya perubahan global harus diantisipasi oleh pemerintah Indonesia, termasuk Donald Trump sebagai presiden," tutur dia.
Saat ditanya apakah Presiden Jokowi berencana mengundang Donald Trump untuk berkunjung ke Indonesia, Johan mengaku belum ada.
"Belum ada itu," tandas dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Belum Dapat Undangan Pelantikan Donald Trump
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!