News / Nasional
Senin, 23 Januari 2017 | 15:04 WIB
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016). [suara.com/Bagus Santosa]

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hugo Pareira sependapat dengan Presiden Joko Widodo bahwa tidak seharusnya masalah hoax atau berita bohong dikeluhkan.

"Saya pikir tidak perlu mengeluh soal ini. Tidak ada waktu, tidak ada gunanya kita mengeluh tentang hoax ini," ujar Andreas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Pernyataan Andreas terkait dengan keluhan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Twitter tentang maraknya berita hoax akhir di era pemerintahan sekarang.

"Jangan terlalu mengeluh, kita bekerja saja," kata Andreas.

Andreas mengatakan hoax merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama-sama. Anggota Komisi I DPR menambahkan perkara tersebut menjadi tantangan bersama, bukan hanya pemerintah.

"Jadi pada dasarnya, saya rasa di sini perlu ‎ada fungsi negara, lembaga negara, yang menelusuri secara serius darimana datangnya berita-berita hoax seperti ini. Dan kemudian memberikan sanksi yang tegas untuk mereka," kata Andreas.

Yudhoyono mengeluhkan kenapa zaman ini hoax begitu marak. Dia mengutarakan uneg-unegnya lewat media sosial.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar 'hoax' berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang? *SBY*."

Cuitan Ketua Umum Partai Demokrat kemudian mengundang beragam komentar.

Load More