Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Besok, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjalani sidang ketujuh sebagai terdakwa kasus dugaan penodaan agama di gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.
Agenda sidang ketujuh yaitu mendengarkan keterangan lima saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum.
Hari ini, Ahok mempersiapkan diri dengan mempelajari berita acara pemeriksaan.
"Kan mau pulang ini. Ini mau pulang baca BAP ini," kata Ahok di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Lima saksi yang akan dihadirkan jaksa, terdiri dari dua saksi fakta: Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Yuli Hardi; kameramen Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan Pemprov DKI Jakart; Nurkholis Majid.
Sementara tiga saksi lainnya adalah saksi pelapor, yakni Ibnu Baskoro, Muhammad Asroi Saputra, dan Iman Sudirman.
"Saya nggak tahu ya (akan meringankan atau tidak). Besok saksi pelapor tiga, saksi fakta dua. Sesuai BAP polisi saja," kata Ahok.
Agenda sidang ketujuh yaitu mendengarkan keterangan lima saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum.
Hari ini, Ahok mempersiapkan diri dengan mempelajari berita acara pemeriksaan.
"Kan mau pulang ini. Ini mau pulang baca BAP ini," kata Ahok di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Lima saksi yang akan dihadirkan jaksa, terdiri dari dua saksi fakta: Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Yuli Hardi; kameramen Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan Pemprov DKI Jakart; Nurkholis Majid.
Sementara tiga saksi lainnya adalah saksi pelapor, yakni Ibnu Baskoro, Muhammad Asroi Saputra, dan Iman Sudirman.
"Saya nggak tahu ya (akan meringankan atau tidak). Besok saksi pelapor tiga, saksi fakta dua. Sesuai BAP polisi saja," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai