Suara.com - Maraknya isu berita palsu atau berita hoax yang belakangan ini berkembang di media sosial, dinilai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil karena perkembangan teknologi yang kian cepat.
Ridwan mengatakan, masih kurangnya daya jelajah masyarakat menunjukkan ilmu dan budaya saat ini tidak seimbang dengan perkembangan teknologi. Sebab, masih banyak informasi yang belum pasti kebenarannya "ditelan" begitu saja oleh sebagian orang.
"Jadi gini, kesiapan ilmu dan budaya kita tidak seimbang dengan tekonologi. Teknologinya kecepatan, kitanya telat," ujar Ridwan Kamil usai menghadiri acara di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017) malam.
Lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, kurangnya pengetahuan masyarakat membuat seseorang sulit memilah informasi.
"Coba bayangin, ada 8 ribu situs online gimana milahnya. Kuncinya apa? Kedewasaan dan pengetahuan," kata Kang Emil.
Pada Jumat 20 Januari, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keluhannya di akun Twitter pribadinya. SBY prihatin dengan kondisi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar 'hoax' berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang? *SBY*," tulis SBY dalam akun Twitternya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini