Suara.com - Usai menghadiri acara pagelaran Teater Kebangsaan "TRIPIKALA" dan tertawa bersama Megawati Soekarnoputri, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memperbanyak kegiatan-kegiatan budaya di kota kembang.
Ridwan Kamil yakin dengan banyak kegiatan kebudayaan, ke depannya akan semakin menyatukan bangsa Indonesia yang saat ini toleransinya tengah diuji.
"Ternyata kita banyak berantem yah, mungkin karena kita kurang berkesenian," ujarnya di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017) malam.
"Pulang dari sini, saya ada hikmah mau memperbanyak kegiatan budaya, berkesenian. Jangan-jangan itu obatnya terhadap ribut-ribut, panas-panasan dan sebagainya, terlau banyak keseriusan lupa merefleksikan," Ridwan Kamil menambahkan.
Menurut lelaki yang akrab disapa Kang Emil, pemimpin itu memiliki gaya yang berbeda-beda. Nggak bisa, kata dia, pemimpin harus seperti Presiden RI Joko Widodo atau harus sama dengan presiden pertama Indonesia Soekarno.
"Nggak bisa semua disamain. Semua harus kayak Jokowi, kayak Soekarno. Yang penting dia nilainya sama, adil, tegas, amanah, nggak mencuri, menyayangi rakyat. Masalah gaya jangan dimasalahkan," kata Kang Emil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO