Suara.com - Ketika kampanye di Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) diberi kitab suci Al Quran oleh warga bernama Fikri.
Setelah memberikan Al Quran, Fikri mengatakan dia bukan pendukung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Dia tidak mau memilih Ahok karena tersangkut kasus dugaan penodaan agama.
"Masalah Pak Ahok ini, kan penistaan Al Maidah ayat 51 yang selalu dia bawa masyarakat dibohongi pakai Al Maidah ayat 51, saya sih tetap menerima Pak Ahok ke kampung saya. Meskipun ada merespon, tapi banyak juga di kampung yang menolak. Wajarlah menolak, Islam itu, kan rahmatalilalamin," kata Fikri.
Walaupun bukan pendukung, Fikri mengatakan tidak akan menolak kegiatan kampanye Ahok di kampungnya. Dia memberikan kesempatan kepada Ahok untuk menyosialisasikan diri.
"Biarkan Pak Ahok menyampaikan aspirasinya di kampung saya tanpa ada penolakan. Biar masyarakat juga tahu mana yang benar mana yang nggak," ujar Fikri.
Fikri menjelaskan keputusannya untuk tidak memilih Ahok karena baginya umat Islam tidak boleh dipimpin umat dari agama lain.
"Ya, kita mendukung sang muslim, walaupun ada di luar Islam ada yang amanah, tetap kita dukung yang muslim," kata Fikri.
Fikri merupakan salah satu warga yang ikut berbagai aksi bersama organisasi keagamaan, di antaranya demonstrasi 4 November dan 2 Desember 2016.
Bagaimana kalau nanti ternyata Ahok dan Djarot yang menang di pilkada 15 Februari?
"Kalau Ahok kembali terpilih, warga negara yang baik terima dengan lapang dada," ujar Fikri.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun