Suara.com - Ratusan pendukung calon gubernur dan cawagub DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, menyoraki cagub DKI nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono saat menjawab terkait intervensi politik dalam birokrasi dan strategi ketika nanti terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini terlihat saat mereka menyaksikan acara siaran langsung debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Markas Kampanye Basuki-Djarot di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017).
"Huuuu..! Anak Pepo!" teriak pendukung Ahok-Djarot.
Tak hanya itu, para pendukung pasangan nomor urut dua ini pun terus menyindir Agus, ketika Agus menyampaikan bahwa dirinya akan mengadopsi modal ketika memimpin di militer.
"Bohong itu, bohong!" teriak para pendukung Ahok lagi.
Sementara, ketika Ahok mulai tampil untuk memaparkan terkait birokrasi pemerintahan DKI Jakarta dan pelayanan publik yang jauh lebih baik, ratusan pendukungnya kembali berteriak dan bertepuk tangan.
"Hidup Pak Ahok, satu putaran!" teriak mereka memberi dukungan kepada Ahok.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, ratusan pendukung Ahok terus terlihat antusias meneriakkan dukungan kepada Ahok. Mereka juga senantias bertepuk tangan saat Ahok menjawab pertanyaan dari moderator.
Ratusan pendukung Ahok-Djarot yang mayoritas memakai baju kotak-kotak itu memadati halaman belakang area di mana biasanya Ahok dan Djarot berkampanye. Ratusan pendukung tersebut menonton dari dua titik, yakni di halaman atas dan halaman bawah.
Adapun di halaman atas disediakan dua layar televisi di kiri dan kanan. Sementara di halaman yang di bawah terdapat sebuah proyektor dan layar.
Tema debat kali ini adalah tentang Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Penataan Perkotaan. Adapun dua moderator yang memandu debat kali ini adalah mantan presenter Tina Talisa dan akademisi Eko Prasojo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi