Suara.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia Bachtiar Nasir mengatakan GNPF-MUI tidak akan melaporkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok) yang dinilai mengintimidasi Ketum MUI Ma'ruf Amin dalam persidangan.
"Tidak perlu ada laporan," kata Bachtiar di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan Ma'ruf sudah memaafkan Ahok sehingga persoalan tersebut tidak perlu dibawa ke ranah hukum.
Bachtiar meminta umat Islam agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan kejadian Ma'ruf Amin yang disudutkan saat menjadi saksi di sidang lanjutan dugaan penistaan agama oleh Ahok.
Menurut dia, sebaiknya umat Islam menahan diri sehingga tidak terjadi kegaduhan yang semakin panjang. Sudah sepatutnya perkara terkait Ahok diserahkan kepada para penegak hukum.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat tidak perlu melakukan tindakan bersifat anarki.
Kendati begitu, Bachtiar meminta masyarakat untuk terus mengawal kasus Ahok tersebut agar tetap berlangsung secara berkeadilan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar