Suara.com - Polisi telah menyita mobil Nissan Terrano B 2124 ZO yang dipakai untuk membawa logistik makanan di demo di kediaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017) kemarin.
Mobil tersebut kini telah terparkir di halaman dekat gedung Subdit Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2017) tanpa adanya garis polisi.
Kondisi mobil warna hitam dop itu kusam dan tidak terawat. Di bagian dalam di bangku bagian depan nampak tertinggal sebuah topi yang di berada di atas dasboard.
Di bangku sopir juga ada saru tas carrier warna hitam yang belum diketahui isinya. Di samping tempat duduk sopir juga nampak terlihat dua kantong plastik hitam yang berisi tisu, gunting dan perlengkapan P3K.
Di bangku bagian tengah, ada tiga dus merek air mineral yang masih dalam kondisi terikat tali rafia. Dus tersebut berisi nasi bungkus. Makanan tersebut nampak sudah basi karena mengeluarkan bau tak sedap.
Selain itu, penampakan tempat duduk bagian belakang juga terlihat ada satu dus dan puluhan kantong plastik putih yang berisi nasi bungkus.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih mencari pemilik mobil tersebut.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, pemilik mobil Nissan Terrano itu sudah berpindah alamat tinggal.
"Untuk nomor pelat dan mobil sedang kita identitifikasi karena kemarin sudah kita lakukan pengecekan, yang bersangkutan sudah pindah 5 tahun lalu," kata Argo di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, siang tadi.
Baca Juga: Empat Meme Kocak "Impian Tak Sampai" SBY
Polisi, kata dia juga telah memeriksa Surat Tanda Nomor Kendaraan dari mobil yang saat ditemukan membawa nasi bungkus untuk para pendemo.
"Ada yang di STNK kemarin, nanti akan kita telusuri," kata dia.
Argo belum bisa menyebut dengan gamblang siapa pemilik mobil tersebut. Namun, dia membantah pemilik mobil tersebut adalah politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
"Bukan, bukan (milik Adian)," kata Argo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO