Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan tidak heran dengan banyaknya perundungan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Terakhir, Yudhoyono dirundung karena cuitannya di media sosial Twitter yang memberitahukan rumah dinasnya sebagai Mantan Presiden di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, didemo orang.
"Kalau saya nggak heran karena kan ada timnya. Kan sudah pernah diungkapkan waktu itu si TVOne, siapa yang biasa, apa, bagaimana sehingga apa kemudian semua bsa dibolak balik. Dan memang resiko, kalau kita mau bicara bully itu karena ada bagian yang memang hanya melakukan bully dan dibiayai oleh siapa. Nah itu yang harusnya disetop," kata Nurhayati di DPR, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Nurhayati mengatakan, Yudhoyono memang sengaja menggunakan Twitter untuk menyampaikan informasi tentang rumahnya yang digruduk.
Katanya, dengan media sosial seperti itu, informasi lebih mudah sampai kepada followers-nya. Kemudian, tidak ada pemelintiran dari informasi yang disampaikan dalam media sosial itu.
"Kenapa kita pakai medsos? Karena di media itu kita bisa bicara apa adanya tidak ada yg bisa ngekang atau istilahnya diplintar-plintir, bukan tak percaya ya. Bahwa ada medsos yang bisa digunakan setiap WNI dan itu bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan rakyat," kata dia.
"Saya sebagai rakyat juga suka berkomunikasi melalui medsos ini. Karena ketika kita ngetweet apa yang ada dipikiran saya, saya anggap baik untuk semua ketahui, langsung informasinya, tidak lewat siapa-siapa," tambah Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf