Suara.com - Pengamat politik Ray Rangkuti meminta penyelenggara pemilihan kepala daerah yakni Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta dan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta untuk memastikan tahapan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan benar.
Hal ini disampaikan dalam diskusi bertajuk "Wujudkan Pilkada Damai, Aman dan Demokratis" di D Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).
"Tantangan Bawaslu, KPU (adalah) untuk memastikan tahapan berlangsung dengan benar. Kalau ada kegelisahan di masyarakat soal DPT (Daftar Pemilih Tetap), kartu pemilih, soal e-KTP yang bisa diduplikasi, sebaiknya langsung ditindak, supaya bisa meredam isu yang dimunculkan," ujar Ray dalam diskusi tersebut.
Ray menuturkan bahwa Pilkada DKI Jakarta menjadi isu nasional yang menjadi perbincangan semua masyarakat di seluruh Indonesia, bahkan hingga kancah internasional. Maka dari itu menurutnya, Pilkada DKI harus diselenggarakan dengan damai.
"Pilkada DKI sudah menjadi perhatian di semua daerah. Karenanya, kalau Pilkada (DKI) diselenggarakan dengan gontok-gontokan, akan berimbas ke daerah lainnya," ucapnya.
Ray juga menambahkan bahwa DKI Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia yang menjadi perhatian di dunia internasional.
"Karena Jakarta (adalah) ibu kota, ada perhatian dari dunia internasional yang melihat Pilkada DKI Jakarta," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung