Suara.com - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan persentase pemilih mengambang (swing voters) dan orang yang tidak menggunakan hak pilih (golput) akan sangat menentukan hasil akhir Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Untuk kasus pilkada Jakarta 2017, jumlah swing voters itu masih besar yakni 22 persen. Itu jumlah yang masih bisa membalikkan keadaan," kata Direktur Eksekutif LSI Denny JA, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Selain pemilih mengambang, kata Denny, persentase golput yang dalam dua pilkada terakhir masih di atas 30 persen juga akan menentukan.
"Dalam dua Pilkada DKI, di tahun 2007 dan 2012, persentase golput di atas 30 persen. Jika lebih banyak yang golput dari pendukung pasangan tertentu, dengan sendirinya hasil akhir bisa berubah," jelas dia.
Denny mengatakan secara umum dua faktor itu membuat hasil elektabilitas Pilkada DKI Jakarta agak sulit diprediksi secara pasti.
Dia mencontohkan dalam Pilkada 2012 mayoritas lembaga survei memperkirakan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang menang, namun hasil akhirnya pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang unggul.
"Pilkada Jakarta lebih 'liar' dari pilkada di daerah lain. Di Pilkada Jakarta tahun 2012 sudah terbukti, di mana hasil akhirnya membalikkan hasil akhir survei yang saat itu dipublikasi," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Denny, dalam survei terakhir, LSI mencoba menampilkan hasil elektabilitas ketiga pasangan calon dalam jarak angka, batas bawah dan batas atas.
LSI merilis masing-masing elektabilitas pasangan calon yakni Agus-Sylvi di angka antara 24,6 hingga 39,4 persen, pasangan Ahok-Djarot di angka 27,2-39,2 persen, dan pasangan Anies-Sandi 25,6-38,4 persen.
"Namun dari data yang ada, 'seliar-liarnya' pilkada DKI 2017, pilkada besar kemungkinan berlangsung dua putaran," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda