Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal secara ketat proses pemungutan suara hingga perhitungan suara Pilkada Serentak yang dilakukan hari ini.
"Kita sudah proaktif menjaga keamanan, sampai dengan nanti pasca penghitungan suara kita sudah siapkan antisipasinya. Kita sudah antisipasi ini (lewat) Operasi Mantap Praja yang sudah dimulai 14 September," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (15/2/2017).
Tito juga memastikan akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran hukum dalam tahapan pemungutan suara tahun ini.
"Langkah di luar hukum akan berhadapan dengan penegak hukum, dan kami akan menindak tegas. Masyarakat tidak usah khawatir," kata dia.
Lebih jauh, Tito juga meminta para pendukung pasangan kepala daerah untuk tidak terlalu berlebihan saat merayakan kemenangan kandidatnya nanti, terlebih hingga sampai mengejek paslon lain.
"Nanti juga kalau ada yang menang, jangan euforia, merendahkan kepada yang kalah. Jangan sampai terjadi," kata dia.
"Yang kalah (juga) jangan sampai berlebihan kecewanya, karena yang menang sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa," sambung Tito.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO