Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham mengungkapkan Partai Golkar saat ini tengah melobi elite empat partai agar merapat ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017.
Keempat partai yaitu Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. Partai ini sebelumnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tetapi kemudian kalah di putaran pertama.
"Semua kami sudah mulai komunikasi petinggi-petinggi, itu kan ada empat parpol, semua kami sudah komunikasi, ya tentu dalam dunia politik itu kan tidak bisa selesai satu kali. Perlu dua kali, tiga kali, dan kita punya keyakinan bahwa komunikasi-komunikasi yang kita lakukan ini akan produktif," kata Idrus di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Terkait siapa elite Partai Demokrat yang dilobi Partai Golkar, Idrus hanya mengatakan yang jelas tidak melalui Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sama petinggi Demokrat, tapi bukan dengan Pak SBY," kata
Apa hasilnya, Idrus mengatakan untuk sekarang belum ada jawaban yang pasti. Terutama Partai Demokrat, kata Idrus, setelah kekalahan, elite partai ini masih butuh waktu untuk kontemplasi.
"Ya kami ngobrol-ngobrol. Bicara bicara setelah ini, lalu kemarin mengatakan, 'nanti saja dulu. Karena baru sehari kalah, perlu merenung, perlu kontemplasi'," kata Idrus.
Di putaran pertama, Ahok-Djarot diusung Golkar, PDI Perjuangan, Nasdem, dan Hanura.
Saat ini, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan tim juga memperluas pendukung.
Setelah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pihak, Anies memberi sinyal partai pendukungnya akan bertambah. Dia mengisyaratkan tiga partai segera merapat.
"Sebenarnya kalau dari sisi komunikasi sudah, tapi yang lainnya tinggal nunggu momentum saja. Nggak usah buru-buru, toh masih panjang prosesnya," kata Anies di Masjid Al Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan.
Setelah pasangan Agus -Sylviana gagal di putaran pertama pada Rabu (15/2/2017), Anies, Sandiaga, dan tim bergerak. Mereka melobi empat partai pengusung Agus untuk bergabung menyongsong pilkada putaran kedua.
Tapi, keempat partai itu menahan diri untuk cepat-cepat mengumumkan sikap, apakah mau ikut Anies atau Ahok.
Partai Demokrat yang santer diisukan segera merapat ke Anies-Sandiaga sampai sekarang masih menunggu perkembangan. Begitu juga dengan PAN, PPP, dan PKB.
Selain mendekati keempat partai, Anies juga mendekati jaringan pendukung di tingkat bawah.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada